salam kenal dari saya
menurut saya memang hrs adanya undang2 yg mengatur hak2 dan kewajiban sebagai pasien dari sebuah RS maupun seorang DOKTER karena kita sebagai pasien itu BAYAR bukan GRATIS jadi kita punya hak utk komplain kalo ada yang tidak benar dan bertanya dgn jelas masalah penyakit serta obat2an yang kita minum jika adanya side effect atau alergi. Karena di negara kita ini susahnya adalah yang punya uang akan selalu benar dan menjadikan mereka SOMBONG. Padahal tanpa adanya PASIEN dari manakah sebuah RS atau Dokter mendapatkan NAFKAH atau UANG atau PENDAPATAN! Dan mereka harus menyadari bahwa DUNIA INI selalu berputar dan adanya HUKUM KARMA, akan ada pada saat nya mereka yg sombong dan kaya menjadi jatuh miskin dan tidak laku sama sekali!
Pdhl menurut saya itu adalah sebuah masalah kecil dimana tinggal meluruskan saja dan tanggung jawab atas masalah ini.
saya ada satu cerita, seorang dokter bernama ROBERT ARJUNA ber praktik di Surabaya di jl. raya sutorejo, kadang di salah satu hotel di jakarta, adalah seorang dokter yang sangat sombong sekali kepada pasiennya, saking sombongnya pada saat dia praktik jika ada pasien dari pejabat dia akan memakai dasi, kalo tidak dia tidak akan memakai dasi. apakah kalo pejabat konsultasi dengan dia membayar dia dengan sebuah mobil, rumah ataukah berlian. apakah pasien biasa tidak membayar pada saat konsultasi dengannya sampai2 membedakan seperti itu? Dokter ini adalah ahli DIABETES atau terkenal dengan ahli KAKI BUSUK karena memang harus diakui dia seorang dokter yg memang jago dalam menyembuhkan diabetes sampai yg sudah komplikasi sekalipun bisa sembuh apalagi yg hanya pasien pemakai insulin maupun tidak. Bagaimana tidak sombong, dia menulis sebuah buku yg berjudul "KAMAR PRAKTIK" dan ayah diberikannya satu dgn tanda tangan dia seolah2 dia adalah seorang penulis terkenal, setelah saya baca ternyata isinya adalah semua hanya cerita yg membosankan yg "membicarakan dan ( maaf ) menjelek2an dan menggosipkan" pasien2 nya yg pada pengalamannya dia dalam praktik sebagai seorang dokter tanpa ada satu cerita pun yg menjelek2an dirinya sebagai seorang dokter. apakah dia seorang yg perfect tanpa ada salah ataupun dosa? apakah dia seorang TUHAN atau SANG PERFECT?!
Ortu saya berobat dengan dokter ini, memang diabetesnya menjadi lebih baik ( blm sembuh total karena baru 2x berobat dgn dktr ini ).
Pada suatu hari ayah saya membeli obat resep dari dktr tsb dan sudah dicari kemana2 tidak ada karena expiration date nya cepat sekali, sebut saja avandaryl 4mg/2mg sehingga tdk ada apotik manapun berani stock, yg ada adalah 4mg/1mg karena expiration datenya lebih lama menurut apotik2, maka kami tanya apakah sama ( karena kami bukan dokter maka kami tanya kepada yg ahli dan yg memberikan resep yaitu sang dokter TERSUCI dan TERHEBAT "menurut dia" ) setelah kami bertanya malah dia marah2 dia blg harus menuruti resep dia, jgn diganti2. kalo tidak ada jangan diam2 saja tapi cari terus padahal hampir separuh jkt kami cari obat tsb. kemudian dia tanya saya berapa hasil test gula darah ayah saya, dan saya blg agak tinggi, kemudian dia jwb dgn nada tinggi dan sombong "bagaimana tdk tinggi, ayah anda tdk menuruti kata2 saya disuruh minum avandaryl 4/2mg malah diminum 4/1mg, cape sekali saya mengurusi kalian" dalam hati saya, kapan saya pernah blg ayah saya minum 4/1mg avandaryl? padahal kami hanya tanya apakah 2 obt tsb sama karena sudah dicari kemana2 tdk ada yg 4/2mg. Kemudian saya jwb "bukannya minum 4/1mg dok tp hanya ty apakah kedua obt itu sama"
Kemudian sy juga tanya hal yang kedua yaitu pada saat ibu saya meminum obt dan membuat ibu sy jd tdk enak badan dan mukanya memerah maka saya tanya apakah ada effect samping yg disebabkan oleh obatnya. Kemudian setelah sang dokter minta dibacakan nama2 obatnya ternyata ada 1 obat yg memang salah dikasih oleh apotik dikarenakan salah baca. setelah diganti dgn yg benar, bbrp hr stlh diminum terjadilah sariawan di mulut dan tenggorokan serta tidak bisa buang air besar ampir seminggu. kemudian saya tanya lagi kepada yg AHLI sang dktr apakah ada effek samping seperti itu karena memang ada bbrp obat mengakibatkan sariawan. Kemudian dia lgsg marah2 dan dgn sombongnya dia blg "cape sekali saya py pasien seperti kamu hrs mengurus pasien seperti kamu, sariawan itu tdk bisa diakibatkan oleh obat dari saya, jgn menyalahkan obt saya. plg hanya kurang minum saja dan cb minum vegeta spy bisa buang air besar. Dulu tdk enak badan menyalahkan sy, skrg sariawan jg menyalahkan sy". Sembari menahan emosi dan mencoba utk tetap sopan saya jawab "oh ok dok, takutnya ada effek sampingnya dari obat, terima kasih dok"
setelah sejam kemudian sang dokter sms ke HP saya bahwa avandaryl 4mg/2mg dan 4mg/1mg ada dipasaran. kemudian saya reply saya blg memang ada dipasaran dok tp yg 4/2 susah dicari krn tdk ada yg berani stock. lalu kembali lagi sang dktr sms ke saya "bell saya" dimana saya rasa kalian jg tau artinya yaitu sang dokter menyuruh saya utk menelpon ke sang dktr, bukan orang lain krn sms ke HP saya.
lalu saya tlp dan dijawab seperti ini "sapa ini?" setelah saya jwb bahwa ini adalah saya dia lgsg marah2 dan dengan nada tinggi dan sombong berbicara "kenapa susah sekali utk ayah anda tlp ke saya yah! saya benar2 cape dgn pasien seperti kalian" lalu karena saya sudah tidak tahan lagi dengan emosi seolah2 saya ini adalah pasien yg TERHINA dan TIDAK BYR pada saat konsulatasi dengan sang dokter saya jwb "kalo memang dktr cape ya sudah tdk perlu mengurusi kami lagi!" lalu saya tutup telp nya.
Padahal waktu pertama kali kami konsultasi dengan sang dokter memang kami tau dktr tsb "mata duitan" dan "sok sekali" dari cara berbicara dan juga HARGA konsultasi kami berbeda dgn yg lain ( kami melihat dgn mata kepala kami sendiri di kamar hotel dimana kami berkonsultasi dgnnya pd saat dia di jkt ) bahwa ada bbrp pasiennya membayar kurang dari setengah nominal yg kami byrkan kepada sang dktr. Pada baru2 kami berkonsultasi dgn "manisnya" dia sms ke saya "jika ada perlu bell saya kapan saja karena saya praktik bisa sampai jam 2 pagi setiap hari" setelah konsultasi yg kedua berbeda lagi pembicaraan sang dokter, suatu hari pernah dia sms ke saya "suruh ayah kamu bell saya" dan karena pd saat itu ayah saya sedang dalam perjalanan pulang dari kantornya kerumah maka saya reply "bisa agak malam dok karena dia di kantor tdk ada" kemudian dia reply "saya agak malaman ada praktik jd tidak bisa terima tlp"
Inikah seharusnya sifat dan sikap seorang DOKTER "profesional" dan yg katanya pernah menerima penghargaan dari WHO? SAYAA RASA TIDAK dan saya yakin bagi kalian pembaca jg tidak akan setuju dengan adanya DOKTER2 yg SOMBONG SEPERTI ini dan RUMAH SAKIT2 seperti ini. Padahal kami BAYAR bahkan 3-5x lipat dari pasien2 lainnya! apakah sebagai pasien kita tidak punya HAK utk bertanya soal penyakit, obt2 dan efek sampingnya?!
pada akhir cerita, memang perlu diakui sang dokter ROBERT ARJUNA memang jago dalam menangani diabetes tetapi sangat disayangkan akan sifat dan sikap SOMBONG NAN ANGKUH nya! Saya rasa pasien2 dokter ini hrs yg khusus tdk punya harga diri, mau dimaki2 dan sangat sabar sampai2 hrs urat nadi "emosional"nya putus barulah bisa menjadi pasien sang dokter sombong.
Kamis, 04 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Setelah membaca tulisan diatas, saya sempat ragu untuk berobat ke dokter Robert Arjuna, terus terang saya mengantar bapak dan ibu saya berobat kesana awal tahun 2016. bapak dan ibu saya sudah saya wanti-wanti bahwa menurut beberapa artikel dokter ini sombong nan angkuh, biar bapak dan ibu saya juga bersiap-siap dengan perlakuan buruk yang mungkin akan mereka terima dari dokter robert.
BalasHapuspertama ketemu saya udah pasang muka gak enak, siap-siap kalau dokter ini kata-katanya songong.
dokter robert menemui ibu saya yg kakinya habis operasi dan masih dibalut perban, menggunakan sandal hotel karena belum bisa pakai sepatu/sandal. dokter robert sampaikan dengan sopan sekali ke ibu saya, ibu tidak boleh pakai sandal seperti ini karena sandal ini licin dan berbahaya buat ibu, ibu bisa terpeleset jatuh jadi tinggalkan sandal seperti ini..saya jadi melongo..katanya sombong nan angkuh?
beberapa menit kemudian bapak dan ibu saya dipanggil untuk konsultansi dengan dokter robert, dijelaskan dengan sangat baik apa itu penyakit diabetes, mana yang bisa sembuh total dan mana yang memang mau tidak mau tetap tergantung dengan obat-obatan. dokter robert tetap memberi semangat kepada bapak dan ibu saya untuk bisa sembuh total. kami dirujuk untuk melakukan check darah laboratorium.
hari berikutnya setelah check darah, malam kami menemui dokter robert kembali untuk konsultansi. hasil check lab sudah dianalisa terlebih dahulu oleh dokter robert sehingga ketika kami datang hasil lab sudah dalam bentuk analisa sang dokter.
sekali lagi dokter robert menjelaskan dengan metode yang sangat jelas mirip jelasin ke anak PAUD hehehe..menyemangati kembali bapak dan ibu saya untuk bisa sembuh total lepas dari obat-obatan!
sampai di sesi terakhir, luar biasa dokter robert bisa menghapal diluar kepala nomor hape dari pasien-pasiennya! hehehe..sesekali dokter ini memberikan gurauan-gurauan kok..jadi gak judes kayak yang dibilang artikel diatas..
dokter robert memang siap untuk dikonsultasi melalui hape kapanpun kecuali kalau beliau sedang praktik.
hal ini pernah dicoba oleh ayah saya yang menanyakan kondisi ibu saya tiba-tiba pusing setelah 3 hari minum obatnya, dokter robert langsung menelpon menanyakan kondisinya..ternyata gulanya drop dan dianjurkan untuk minum manis.
sampai dengan saat ini menurut saya, pelayanan dokter robert jauh dari apa yang sudah ditulis oleh artikel diatas tuh..
oya, diawal pendaftaran, pasien diminta menandatangani surat pernyataan yang isinya pasien akan mentaati semua perintah dokter demi kesembuhannya dan saya kira hal ini merupakan komitmen logis dari pasien ke dokter.
Maaf mas saya mau tanya klo untuk berobat k dr robert arjuna untuk 1x pertemuan biayanya berapa ya?,terima kasih sebelumnya
HapusMaaf mas saya mau tanya klo untuk berobat k dr robert arjuna untuk 1x pertemuan biayanya berapa ya?,terima kasih sebelumnya
HapusMaaf mau tanya kira" untuk konsultasi ke dr robert kira" biayanya brp ya?terima kasih bnyk
HapusMaaf mau tanya kira" untuk konsultasi ke dr robert kira" biayanya brp ya?terima kasih bnyk
HapusSaya tidak puas dgn dr robert waktu pegang mama saya. Kami berobat ke dokter robert karena mama saya sakit kepala sekali, oleh beliau mama sy tdk dirujuk ke rumah sakit, namun diinfus d rumah saja, dipanggilkan suster untuk melakukan infus. Stlh bbrp hr tdk ada kemajuan, sy bawa mama saya ke rs adihusada bagian gawat darurat, dokter jaganya langsung menyadari adanya serangan glukoma pada mata mama saya. Secepatnya mama saya disuruh opname dan dilakukan penanganan guna mengurangi tekanan pada matanya. Namun sudah terlambat, mata mama saya yg sebelah kiri tidak dapat diselamatkan (buta total),beruntung yg sebelah kanannya masih bs melihat. Serangan terjadi pada mata sebelah kiri. Memang dulu sekali mama sy berobat ke dokter robert krn mama ada diabet, tp kami sudah bawa mama saya pindah ke dokter lain karena mama saya tidak cocok sama sekali dgn dr robert. Mengenai diabetes kami tdk ada masalah, krn memang sudah lama tidak ke dr robert, namun yg sy sesalkan kenapa dr robert tdk lakukan penanganan yg cepat mengenai serangan glukoma pada mata mama sy, shg akibatnya fatal. Smg kejadian yg menimpa mama saya dapat memberi masukan buat pasien lain. Mohon agar dokter tdk sombong lakukan penanganan thd pasien apabila memang tdk mampu.
Hapus?
BalasHapusMas bukan gak maksud ya tapi setau saya dokter robet arjuna itu profesor master dr. Dan 32 gelar lain nya dan dia termasuk dokter terbaik didunia no 1 karena itu tidak setiap bulan ada karena dia di indonesia 3 minggu dan 3minggu di amerika sebagai dokter pembuluh darah terbaik di dunia dan dosen di amerika dan seminar terbesar di dunia yg bertepat di washington dc termasuk tamu utama presiden barack obama dan bukan hanya itu saja masih banyak lagi yg saya tidak tau karena papa saya juga kenak kencing manis dan darah tinggi bahkan setiap tensi digital morin 200-380 dan sudah ke singapura rumah sakit mount elizabeth dan rumah sakit penang malesya lalu ke cina ke jepang dan jerman terakhir amerika dan saat itu papa saya ikut semimar dokter robet setelah dia seminar di menit akhir dia memberi tau siapa org indoneisa yg hadir di seminar saya? Lalu beliau mengatakan dan memberikan alamat praktek di surabaya lantas papa saya minta hari itu juga pulang ke indoneisa tanpa dely setelah samapai indoneisa lalu papa cek up sesuai apa yg di minta dokter robet lalu setelah data keluar dan papa langsung minta di anatarkan pak halim (supir pribadi) ke alamat dokter robet setelah mengantri beberapa jam hingga jam 12 malam doker robet memberikan penjelasan singkat apa yg harus di obati kata nya bukan yg sakit tapi inti nya yg harus di obati contoh bila sakit kencing manis maka pangreasnya yg di perbaiki bahkan papa saya juga bilang kepada dokter arjuna seperti ini "prof bila saya bisa sembuh karena profesor saya akan berikan 30% kekayaan saya ke profesor" lalu dokter itu bilang "tidak perlu seperti itu semua sama di sini bayar sesuai penyakit dan obatnya" terang prof sambil nada sedikit keras lalu saya sempat berpikir dia sombong sekali kalau saya di kasih 0,2% saja dari kekayan papa saya bisa beli 1 unit lamborghini aventador lp 720-4 seperti yg sudah ada di garasi rumah saya 1 anda bisa bayangkan kan berapa banyak uang kalau di beri 30% kalau sombong saya setuju tapi kalau menurut saya dia mau melakukan adil kepada semua pasien dan tidak melebih lebihkan memang datang ke situ bagi kalangan menegah mahal tapi bagi papa saya itu sangat pantas dengan hasil yg dia berikan dan terbukti papa saya bebas dari penyakit kencing manis dan darah tinggi kalau anda di usir oleh dokter robet berati data yg anada miliki belum lengkap atau data anda data 2 bulan sebelum nya karena itu dokter robet marah dan di suru pulang seperti perdana mentri australia yg datang dengan data 1 bulan sebelum nya di usir bahkan bule itu sempat menyodorkan uang sekoper dokter hanya bilang "tidak saya tidak butuh uang bila kamu tidak memiliki data yg tepat dan akurat" mungkin profesor robet tidak mau memberi obat yg salah karena obat pasti punya efek buruk atau dampak 15 tahun setelah di minum karena itu dia takut salah diaknosa bahkan papa saya setelah sembuh dokter robet arjuna ini di beri hadiah rumah di graha family golf 3 kavling di depan lapangan golf surabaya beserta surat lapangan golf seumur hidup dan semua di tolak mentah mentah " saya tidak suka di beri seperti ini saya dokter bukan dukun yg di bayar bila berhasil menyembuhkan pasien"
BalasHapusDi sini saya bukan sombong tapi itu benar kalau tidak percaya silahkan tanya saja ke dokter robet arjuna secara pribadi
hoax.....
HapusIni sangat hoax...parah
HapusIni sangat hoax...parah
HapusWah pengalamannya hampir sama dengan saya mas, tapi kalau saya beda sih, dokter Internis yang sering masuk TV Dan bukan dokter Robert ini. Saya sudah ada niat berobat kan mama saya sejak lama ke dokter internis ini karena orang2 di dunia Maya banyak yg bilang kalau dokter ini sopan, ramah, menenangkan Hati pasien, Dan ternyata saudara2..... Pas saya dateng sama ibu saya disambut dengan bentakan bentakan ! Yang sama sekali ga pernah terpikir dokter ini akan sperti itu. Awalnya saya pikir dokter itu lagi bete, karena ADA masalah sama petugas Apoteker. Jadi saya dorong2 mama supaya tetap berkunjung ke dokter itu. Eh ternyata pertemuan ke 2 trus ke 3, ternyata orangnya memang kaya gitu, ga ngenakin Hati banget deh ngomongnya. Dan saya sadar kalau si dokter ini ternyata gak mau ngobatin mama saya sampai dia kemarin bilang 'kalau mau pindah dokter juga gak Papa, saya ga keberatan dengan uang 300ribu!'. Besz... Langsung deh Hati ini loncat naik, suruh Mamah ganti dokter. Kalau kalian pada penasaran dokter siapa, type aja di Google dokter Internis paling bagus SE jakarta
BalasHapus@Miss: Assalamualaikum WR.WB. Puntenn...Rasanya aku tahu dokter siapa yang anda maksud. Tapi pengalamanku dengan beliau BERBEDA 180 DERAJAT dengan anda. Dokternya memang ngomongnya blak-blakan, suaranya memang keras (dari sononya udah gitu kalee...e..; ngomong dengan anaknya juga begitu, saat anaknya datang ke ruang prakteknya) dan kadang-kadang menegur pasiennya jika pasien tidak disiplin dalam diet atau olahraga (tentunya untuk kebaikan pasiennya sendiri, yg sakit kan pasien). Mamaku juga berobat dengan beliau, mula-mula kaget, tapi akhirnya terbiasa dgn gaya beliau, Malah akhirnya kami sekeluarga BERSYUKUR, karena dapat dokter yang benar-benar CARE dan TIDAK HANYA MENGANDALKAN OBAT SAJA. Mamiku Diabetes selama 25 tahun dan sudah divonis harus cuci darah oleh dokter di Bandung, Penang dan KL, Alhamdullilah oleh perawatan dr tersebut, mamiku bisa bertahan tanpa cuci darah sampai sekarang, sudah 2 tahun diobati (tiap bulan kontrol)oleh dr tersebut. Kami mengenal dr itu bukan dari dunia Maya. Ya coba-coba saja dr A...dr B...Dr C..
BalasHapusKalau kami sih sudah TERBIASA dgn gaya bicaranya dan bagi kami dr itu memang sopan dan ramah, cuma suaranya saja yg keras. Apalagi jika dibandingkan beberapa dr Internis yg kami kunjungi di Bandung, dr ini lebih ramah. Jadi aku kira RELATIF dan rasanya TIDAK ADA DOKTER YANG SEMPURNA.
Dr ahli Brainwash untuk Stroke, yang top saja, Dr Terawan di RSPAD, juga banyak yang bilang nggak cocok, GALAK dan KETUS. Juga Prof Daldiyono di St Carolus dan dr Melati Sudiro (ahli THT langganan kami di RS Santosa - Bandung)dibilang galak, padahal beliau-beliau sekalian baik sekali...setidaknya pada bibi dan paman saya yang berobat pd mereka. jadi semuanya sangat SUBYEKTIF, tergantung dari pribadi kita masing-masing. Yg penting buat kami sih DIAGNOSA yg tepat dan TERAPI nya bagus.
Yg lain2nya yaa..kami maklumi, karena karakter masing-masing dokter (masing-masing manusia) kan berbeda-beda
Kayaknya COCOK-COCOK-AN..deh... Peace.
Semoga ibu anda lekas sembuh dan membaik oleh dokternya yang baru. Aminn...nnn...Amin...YRA..
Wassalam. Hj Khadijah Erkanita S _ Bdg
Kalau boleh tau, nama dokter ibunya ibu @ Hj Khadijah Ernita?
HapusSaya juga mencari dokter buat suami yg kena nefrotik diabetik.. Terima kasih
Saya ada obat diabetes herbal utk luka.garansi 100% uang kembali jika obat habis dan luka tdk kering. Jika bkenan sila kontak Abu Hilya/Solo: 082323202911. Smg bmnfaat & mjd ikhtiar ksembuhan...
BalasHapusBahh..ketemu dokter seperti ini, langsung lah aku maki..geregetan aku bacanyaa..lempar pakai sepatu pak.
BalasHapusDr iternis memang sombong-sombong. DIABETES DISEMBUHKAN DENGAN OBAT ALAMI HERBAL SAJA, TANPA EFEK SAMPING dan MURAH...Hubungi Siti NA 085717484935
BalasHapusMemang sombong....rasa sosialnya kurang ....bahasa tubuhnya kelihatan sekali membeda beda kan yang kaya dan kurang mampu....kalo melayani orang kaya denga n sabar kalo orang ga mampu kurang sabar.....
BalasHapusMemang sombong....rasa sosialnya kurang ....bahasa tubuhnya kelihatan sekali membeda beda kan yang kaya dan kurang mampu....kalo melayani orang kaya denga n sabar kalo orang ga mampu kurang sabar.....
BalasHapusSaya jg punya pengalaman serupa..sudah 8 bulan engkong saya berobat di dia dan semalam adl puncak kesabaran kami..awalnya memang baik dan ramah, no hp hafal, penuh perhatian, hasil lab keluar lgsg ditelp, tp lama2 jd diperlakukan macam sampah..dan sy prhatikan mmg sprti itulah perlakuan dia pd setiap pasien BARU..sok ramah dan sllu jelek2kan pasien lama..kluarga sy sring tanya2 dan sharing dg pasien lain dan mreka mengeluhkan hal yg sama..akhrya satu persatu berhenti berobat kesitu krn tdk kuat dg mulutnya yg sama sekali nggak mikirin perasaan orang..berkali2 keluarga sy dituduh minum obat dr dokter lain krn hasil lab tdk ssuai harapan dia..yg pertama kolestrol turun, dia marah2 luar biasa maki2 keluarga kami..nuduh kami ke dokter jantung dan mnum obat slain dr dia..lah kami ya bilang tidak donk, mmg kenyataannya ya tidak..kami sdh bilang tidak, tp dia ttp MENUDUH dan ngmg kasar..kami sdh ckup sabar tdk melawan dan tdk emosi mskpun hati kami sakit didepan banyak pasien baru dia bilang mmg keluarga ini sombong2 sekali nggak mau nurutin sy..sumpah demi apapun kami sllu ikuti anjuran dan HANYA MINUM OBAT DARI DIA yg sgt mahal dan tdk tersedia di apotik pasaran itu..apa kami gila mau mutusin minum obat lain??kami sdh percaya berobat disitu slm 8 bulan masa iya kami berani ambil resiko merusak sistem pengobatan engkong kami dg minumkan obat lain???disitu dia nggak mikir..ada orang bicara dia nggak prnh mendengarkan..sllu memotong dan kasar sekali..nggak prnh ada komunikasi 2 arah..stlh sy teliti lg hasil labnya sy tanya, bulan lalu kolestrol engkong hanya 80 apakah itu tinggi?kenapa kok dikasih lipitor penurun kolestrol?lgsg dia jwab ya itu utk jaga2 aja..silahkan saudara2 cek lipitor itu obat apa..PENURUN KOLESTROL..stelah sy tanyakan itu lgsg nggak dikasih lipitor lg diresepnya..sadar salah kasih obat nih???hahaha..gt nuduh dan maki2 kluarga sy pdhl dia sndiri yg ksh penurun kolestrol..bulan slnjtnya hasil baik dan kolestrol jg normal (krena tdk ada lipitor lg) eeeh bulan slnjtnya (semalam) kami lagi2 dituduh pergi ke dokter jantung dan mnum obat pengencer darah krn trombosit turun..ya kami blg tidak dokter, tdk mgkn jg kami ke dokter jantung sdgkan engkong tdk ada msalah atau keluhan dg jantungnya..tp ttp sj dia memaki2 blg "terserah lah kalau tdk mau ngaku..malas saya sm keluarga kalian..sy sudah tdk mau prhatikan kamu lg..kecewa saya..skrg trserah kalian mau apa" loh..lha maksudnya apa??justru kami sbgai pasien yg dtang berobat ke dia, percaya ke dia, ngeluarin banyak duit ke dia klau ada apa2 ya kita yg berhak buat minta penjelasan donk!bukan malah dituduh dan dilarang berbicara pkoknya yg salah kita dan yg benar dia..dan semalam keluarga sy dan engkong sy diusir keluar dr ruangan..dan pd saat keluar dr ruangan didepan bnyak pasien dia teriak "BRENGSEK!" hati sy sakit luar biasa..sy dan sepupu sy smpai nangis..sy dan dia yg rawat engkong dg tangan kami sendiri dan kami sdh mlkukan PERSIS sprti printah dia tp ktika hsil lab tdk ssuai hrapan knp kami yg dituduh?justru kami yg sgat ingin bertanya knpa hasilnya sprti itu???kami mmtuskan tidak kembali berobat disitu krn sdh sia2 bagi kami percaya dg dokter yg tdk prnah percaya dg kami..kluarga kami susah payah cari uang dan rela pulang pergi trenggalek-sby 12 jam stiap bulannya hnya utk brobat ke dia tp inilah bntuk penghargaan sang dokter yg maha hebat dimatanya sendiri itu kpd kami..Tuhan yg tahu sgalanya dok..sy percaya klau mmg Tuhan menghendaki tanpa berobat ke anda pun engkong sy akan bisa sembuh..dokter bukan Tuhan..silahkan di hati dokter cap kluarga kami penipu, Tuhan yg lbh tahu..mau dibilang dokter terbaik lah apa lah,bagi sy diatas langit msh ada langit..pintar tp tidak punya hati dan kepekaan trhdp sesama jg apa gunanya :) mengaku berpendidikan tp mengusir seorang kakek 83th yg hnya duduk diam keluar dr ruangannya sambil teriak brengsek di depan smua orang itu di mata saya dia bukanlah orang terhormat dan tahu moral :)
HapusTinggalkan saja dokter2 brengsek itu, masih banyak dokter yang baik2 dan menyejukkan bagi pasien........
Hapusbs coba obat asli jepang utk terapi Kanker, diabetes & penyakit kronis lainnya
BalasHapusCall 08122309103
Saya tdk sependapat dgn ulasan diatas, dr. Robet sangat profesional dan santun, beliau akan marah dan sangat marah apabila pasiennya suka tdk menuruti perintah dalam proses pemulihan, seperti tdk teratur minum obat maupun mengganti obat yg di resepkan dan lebih lebih tidak menjaga pola makan yang di anjurkan. Kalau lebih dari itu saya tdk menjumpai adanya kejanggalan seperti yang di utarakan diatas. Keluarga besar saya di Lombok NTB banyak yang berobat ke dokter Robet dan Alhamdulillah Allah SWT menyehatkan keluarga kami. Dan kami tetap positif dan Husnuzzon kepada dokter Robet.
BalasHapusSaya boleh minta no hp dr roberts? Makasih ya bro
HapusKalau kelebihan basofil (sel darah putih) bs ke dokter robert juga??
BalasHapusPerihal kelebihan basofil bisa ke ahli darah dr ugroseno SpPD-KHOM
Hapuskalau di jakarta alamatny dimanah ya??
BalasHapusSudah tdk praktek di jkt hanya di surabaya timur 😊
Hapuskalau diabetes minum kanagen water aja..hitungan jam bisa langsung turun gulanya....buktikan
BalasHapussetelah baca beberapa sharing diatas akhirnya tetap tekad untuk ajak papa saya konsul ke dr robert...baru mau daftar sudah di suruh ttd perjanjian diatas materai ...baru pertama kali seumur umur mau konsul dokter di suruh tanda tangan perjanjian dengan materai...harus nurut semua perintah dokter. ketemu saja belum... akhirnya ga jadi deh.. bisa saja gak jodoh dgn dokter... thks for sharing.
BalasHapusDimn alamatnya dr robert ?
HapusDimn alamatnya dr robert ?
HapusJl. Sutorejo prima indah px 32 (no.34-36)
Hapusdaerah mulyosari surabaya
Selamat siang semuanya,
BalasHapusJual ginjal dan Simpan hidup dan dapatkan uang, saya dokter alex dengan nama a
seorang neughrogist
dalam Pembelian Ginjal, Apakah Anda ingin menjual ginjal Anda untuk menyelamatkan nyawa?
mencari kesempatan untuk menjual ginjal Anda dengan harga yang bagus sehingga Anda
dapat membayar hutangmu? Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk menjual ginjal Anda
600.000,00 $ dan di atasnya. Semua donatur yang tertarik harus menghubungi tim kami
informasi lebih lanjut melalui e-mail: dralexspeciallist@gmail.com Atau apa
aplikasi?
+2348162029187 Pastikan Anda tidak ragu-ragu untuk menghubungi kami sebagaimana kami mau
Tentu pastikan kami bekerja sama dengan Anda dan juga Kami akan memastikan Anda
senang berbisnis dengan kami
Email: dralexspeciallist@gmail.com
Transfer Factor adalah solusi untuk penyakit diabetes type 1 dan 2.
BalasHapusHub. 085211207171
Dokter Robert pintar mengobati Diabetes tapi tidak pintar menyembuhkan Diabetes. Orang Diabetes kelebihan gula sehingga kelebihan gulanya harus dikeluarkan dari badannya. Dokter Robert cara pengobatannya hanya mengobati gejala yaitu kelebihan gula di darah tapi tidak mengobati penyebabnya yaitu kelebihan gula di tubuh, karena pengobatan dokter Robert hanya memindahkan gula dari darah ke Liver dan otot, bukan mengeluarkan gula dari tubuh kita sehingga penyebab Diabetes yaitu kelebihan gula tidak diselesaikan akibatnya orang tidak sembuh-sembuh dari Diabetes.
BalasHapusBagaimana cara keluarkan kelebihan gula dari dalam tubuh kita ?
Ada 2 cara:
1. Gula yang sudah ada di dalam tubuh digunakan sebanyak mungkin dan secepat mungkin dengan cara berolahraga.
2. Gula yang mau dimasukkan ke dalam tubuh melalui makanan dikurangi dengan memilih jenis makanan dan jumlah yang dikonsumsi. Makanan terbaik yang rendah kalori tapi kaya nutrisi adalah sayur-sayuran. Gula pasir harus distop sama sekali. Kurangi makan nasi putih dan jenis tepung lainnya karena kaya akan gula. Terapi terbaik dan termurah untuk mengurangi gula yang mau dimasukkan ke dalam tubuh adalah PUASA.
Jadi kesimpulannya orang kena Diabetes tipe 2 bisa sembuh dengan perubahan gaya hidup (banyak olahraga/gerak) dan perubahan gaya makan (banyak sayur/serat, stop gula pasir, kurangi konsumsi Karbohidrat seperti nasi putih dan jenis tepung lainnya).
Bagaimana dengan cara pengobatan dokter Robert Arjuna?
Dokter Robert tidak menyarankan orang banyak gerak dan tidak membatasi orang makan malah membebaskan orang mau makan apa saja. Orang gila makan terutama dari kalangan berduit senang dan menjadi pasien setia. Tapi kalau tidak turun gula darah pasien tentu tidak mau kembali berobat dan bagaimana dokter Robert bisa dibilang ahli Diabetes ? Di sinilah dokter Robert ahlinya menggunakan obat-obatan. Terapi tercepat menurunkan gula darah adalah suntik Insulin tapi kalau kalau suntik Insulin butuh biaya cukup besar dan kelihatan gawat Diabetesnya. Bagaimana bisa tetap suntik Insulin tapi tidak kelihatan ada penyuntikan Insulin ? Bisa diakali dengan penyuntikan dari dalam tubuh kita dengan memakan obat jenis Sulfonil Urea (misalnya Glimepiride dengan merk dagang Glamarol) yang merangsang Pankreas untuk memproduksi Insulin. Orang kena Diabetes tipe 2 adalah kelebihan Insulin, sehingga terapinya seharusnya mengurangi Insulin, bukan malah dengan menambah Insulin dengan merangsang Pankreas memproduksi Insulin. Intinya dokter Robert seharusnya bukan memanjakan pasien bebas makan tapi dikasih obat jenis Sulfonil Urea, seharusnya dokter Robert bilang obat hanya sementara saja karena pasien suatu saat harus lepas obat sehingga tidak ada jalan lain kecuali harus banyak gerak dan harus melakukan diet makanan untuk mengeluarkan kelebihan gula dari dalam tubuh.
Dokter Robert pintar mengobati Diabetes tapi tidak pintar menyembuhkan Diabetes. Orang Diabetes kelebihan gula sehingga kelebihan gulanya harus dikeluarkan dari badannya. Dokter Robert cara pengobatannya hanya mengobati gejala yaitu kelebihan gula di darah tapi tidak mengobati penyebabnya yaitu kelebihan gula di tubuh, karena pengobatan dokter Robert hanya memindahkan gula dari darah ke Liver dan otot, bukan mengeluarkan gula dari tubuh kita sehingga penyebab Diabetes yaitu kelebihan gula tidak diselesaikan akibatnya orang tidak sembuh-sembuh dari Diabetes.
BalasHapusBagaimana cara keluarkan kelebihan gula dari dalam tubuh kita ?
Ada 2 cara:
1. Gula yang sudah ada di dalam tubuh digunakan sebanyak mungkin dan secepat mungkin dengan cara berolahraga.
2. Gula yang mau dimasukkan ke dalam tubuh melalui makanan dikurangi dengan memilih jenis makanan dan jumlah yang dikonsumsi. Makanan terbaik yang rendah kalori tapi kaya nutrisi adalah sayur-sayuran. Gula pasir harus distop sama sekali. Kurangi makan nasi putih dan jenis tepung lainnya karena kaya akan gula. Terapi terbaik dan termurah untuk mengurangi gula yang mau dimasukkan ke dalam tubuh adalah PUASA.
Jadi kesimpulannya orang kena Diabetes tipe 2 bisa sembuh dengan perubahan gaya hidup (banyak olahraga/gerak) dan perubahan gaya makan (banyak sayur/serat, stop gula pasir, kurangi konsumsi Karbohidrat seperti nasi putih dan jenis tepung lainnya).
Bagaimana dengan cara pengobatan dokter Robert Arjuna?
Dokter Robert tidak menyarankan orang banyak gerak dan tidak membatasi orang makan malah membebaskan orang mau makan apa saja. Orang gila makan terutama dari kalangan berduit senang dan menjadi pasien setia. Tapi kalau tidak turun gula darah pasien tentu tidak mau kembali berobat dan bagaimana dokter Robert bisa dibilang ahli Diabetes ? Di sinilah dokter Robert ahlinya menggunakan obat-obatan. Terapi tercepat menurunkan gula darah adalah suntik Insulin tapi kalau kalau suntik Insulin butuh biaya cukup besar dan kelihatan gawat Diabetesnya. Bagaimana bisa tetap suntik Insulin tapi tidak kelihatan ada penyuntikan Insulin ? Bisa diakali dengan penyuntikan dari dalam tubuh kita dengan memakan obat jenis Sulfonil Urea (misalnya Glimepiride dengan merk dagang Glamarol) yang merangsang Pankreas untuk memproduksi Insulin. Orang kena Diabetes tipe 2 adalah kelebihan Insulin, sehingga terapinya seharusnya mengurangi Insulin, bukan malah dengan menambah Insulin dengan merangsang Pankreas memproduksi Insulin. Intinya dokter Robert seharusnya bukan memanjakan pasien bebas makan tapi dikasih obat jenis Sulfonil Urea, seharusnya dokter Robert bilang obat hanya sementara saja karena pasien suatu saat harus lepas obat sehingga tidak ada jalan lain kecuali harus banyak gerak dan harus melakukan diet makanan untuk mengeluarkan kelebihan gula dari dalam tubuh.
Ini sangat benar
Hapus